Budidaya Stroberi di Polybag

Cara Praktis Budidaya Stroberi di Polybag, Cocok untuk Pekarangan Sempit!

duniakebun.com Budidaya stroberi di polybag semakin populer. Metode ini cocok untuk pekarangan sempit dan mudah dilakukan. Stroberi merupakan buah yang lezat dan kaya nutrisi.

Namun, harga stroberi di pasaran cukup mahal. Oleh karena itu, menanam stroberi sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Selain lebih ekonomis, menanam sendiri juga memastikan buah yang dihasilkan lebih segar dan bebas bahan kimia berbahaya. Menanam stroberi di polybag tidak memerlukan lahan luas. Bahkan, pekarangan kecil atau balkon rumah pun bisa dimanfaatkan. Selain itu, metode ini juga memudahkan dalam perawatan dan pemindahan tanaman jika diperlukan. Dengan perawatan yang tepat, stroberi bisa tumbuh subur dan berbuah lebat.

Prosesnya juga cukup sederhana, bahkan untuk pemula. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Pertama, pilih bibit stroberi berkualitas agar hasilnya maksimal. Kedua, gunakan media tanam yang kaya nutrisi, seperti campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam bakar. Selain itu, stroberi membutuhkan penyiraman teratur, tetapi jangan sampai terlalu basah karena bisa menyebabkan akar membusuk. Selanjutnya, tanaman ini juga memerlukan sinar matahari yang cukup untuk merangsang pertumbuhan dan pembuahan. Jika semua langkah dilakukan dengan benar, stroberi yang ditanam sendiri bisa menghasilkan buah segar yang siap dipanen kapan saja.

Syarat Tumbuh Stroberi

Stroberi memiliki beberapa syarat tumbuh agar bisa berkembang dengan baik. Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap hasil panen. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  • Suhu ideal antara 22-25°C di siang hari dan 14-18°C di malam hari.
  • Kelembapan udara sekitar 80-89%.
  • Mendapat sinar matahari penuh selama 8-10 jam sehari.

Jika lingkungan sekitar memenuhi syarat ini, peluang sukses menanam stroberi menjadi lebih besar.

“Baca juga: Trik Mudah Menanam Rambutan Supaya Hasilnya Maksimal”

Cara Menanam Stroberi di Polybag

Meski banyak yang mengira stroberi hanya tumbuh di dataran tinggi, sebenarnya tanaman ini juga bisa ditanam di pekarangan rumah. Namun, prosesnya membutuhkan ketelatenan agar tanaman bisa tumbuh subur. Oleh karena itu, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.:

1. Pilih Bibit Stroberi Berkualitas

Bibit berkualitas sangat menentukan hasil panen. Bibit bisa diperoleh dari toko tanaman atau melakukan penyemaian sendiri. Jika ingin menyemai biji sendiri, berikut langkahnya:

  • Gunakan wadah bening seperti toples atau plastik.
  • Masukkan dua lapis tisu ke dalam wadah.
  • Basahi tisu dengan air mineral.
  • Taburkan biji stroberi di atas tisu dengan jarak cukup.
  • Tutup rapat wadah dan simpan di tempat gelap.
  • Cek setiap 3-4 hari dan pastikan tisu tetap lembab.
  • Biji akan mulai berkecambah dalam waktu dua minggu.

2. Adaptasikan Bibit Stroberi

Jika Anda tinggal di daerah panas, Anda perlu mengadaptasi bibit terlebih dahulu. Cara ini bertujuan agar tanaman tidak stres saat dipindahkan ke polybag. Adaptasi bisa Anda lakukan dengan cara:

  • Pindahkan bibit ke ruangan ber-AC selama 3-5 hari.
  • Lakukan penyemaian seperti langkah sebelumnya.
  • Secara bertahap, perkenalkan bibit dengan suhu lingkungan.

“Simak juga: 4 Rahasia Menghilangkan Bau Amis pada Ikan yang Wajib Diketahui”

3. Siapkan Media Tanam

Media tanam yang baik akan meningkatkan pertumbuhan stroberi. Gunakan campuran berikut:

  • Tanah gembur dan diayak.
  • Pupuk kandang untuk nutrisi tambahan.
  • Arang sekam untuk menjaga kelembaban.
  • Campurkan bahan dengan perbandingan 2:1:1 dan masukkan ke dalam polybag hingga 2/3 bagian. Biarkan selama seminggu sebelum menanam bibit.

4. Tanam Bibit ke Polybag

Waktu terbaik untuk menanam adalah pagi hari sebelum matahari terik. Caranya:

  • Pindahkan bibit dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak.
  • Masukkan dua bibit ke dalam satu polybag.
  • Tutup bagian atas tanah dengan abu sekam agar buah tidak cepat membusuk.

5. Penyiraman Secara Teratur

Tanaman stroberi tidak tahan terhadap kekeringan. Oleh karena itu, penyiraman perlu dilakukan dengan rutin:

  • Siram dua kali sehari pada musim kemarau.
  • Saat musim hujan, siram hanya jika media tanam terlihat kering.

6. Pemberian Pupuk Organik

Pemupukan penting untuk menunjang pertumbuhan stroberi. Gunakan pupuk organik seperti:

  • Pakan ayam yang kaya nitrogen.
  • Cangkang telur yang mengandung kalsium.
  • Pupuk organik yang kaya fosfat dan kalium.
  • Pupuk diberikan secara berkala agar tanaman bisa berkembang dengan baik.

7. Pemangkasan Tanaman

Pemangkasan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Ada tiga bagian yang perlu dipangkas:

  • Daun: Untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis.
  • Stolon: Agar energi tanaman fokus pada buah.
  • Bunga: Agar hasil panen lebih maksimal.

8. Pemindahan Media Tanam

Jika akar mulai keluar dari polybag atau tanaman tidak berkembang, pemindahan perlu dilakukan. Langkahnya:

  • Gunakan media tanam dengan komposisi sama seperti sebelumnya.
  • Pindahkan tanaman dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
  • Pastikan stroberi tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Cara Memanen Stroberi

Perawatan yang tepat membawa stroberi pada fase pembuahan. Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur dua bulan. Bunga-bunga ini berkembang menjadi buah setelah empat bulan. Kamu bisa mulai panen stroberi saat buah menunjukkan tanda-tanda kematangan. Perhatikan perubahan warna buah. Stroberi yang siap panen biasanya berwarna merah cerah. Beberapa varietas memiliki warna kuning kemerahan saat matang. Sentuh buah stroberi dengan lembut. Rasakan tekstur buahnya. Stroberi matang memiliki tekstur kenyal dan sedikit empuk.

Gunakan gunting untuk memanen stroberi. Potong tangkai buah beserta kelopaknya. Langkah ini mencegah kerusakan pada buah. Letakkan stroberi yang sudah dipanen dalam wadah. Tata buah dengan hati-hati. Hindari menumpuk stroberi terlalu banyak. Tekanan berlebih menyebabkan memar pada buah. Kamu bisa memanen stroberi dua kali seminggu. Lakukan panen secara rutin untuk mendapatkan buah berkualitas. Stroberi terus berbuah selama dua tahun. Tentunya dengan perawatan yang baik. Siram tanaman secara teratur. Beri pupuk organik secara berkala. Lakukan pemangkasan daun dan stolon. Jaga kebersihan area tanam dari gulma dan hama. Simpan stroberi di tempat sejuk dan teduh. Stroberi segar paling baik dikonsumsi langsung. Namun, jika tidak langsung dimakan, kamu juga bisa menyimpannya di lemari es. Stroberi bertahan lebih lama jika disimpan dengan benar. Nikmati stroberi hasil panen sendiri. Rasakan sensasi manis dan segarnya.